Efisiensi panel surya menurun apabila terjadi kenaikan temperatur sel surya yang merupakan karakteristik dari cell PV yang dapat merugikan produksi energi listrik. Tingkat penurunan berkisar dari 0,25%-0,5% per derajat celcius. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan temperatur pada panel surya pada saat radiasi matahari yang tinggi yang menyebabkan temperatur sel surya meningkat, sehingga efisiensi panel surya berada pada kondisi yang optimal.
Metode teknik pendingin panel surya yaitu merancang sebuah Floating Photovoltaic menggunakan air sebagai media pendingin dan pembersih. Dimana metode pendingina dari dasar air sebagai pendingin pasif yang dikombinasikan dengan spray bertekanan sebagai pendingin aktif. Spray bertekanan tersebut diletakkan pada bagian atas panel menggunakan daya pompa. Digunakan sensor suhu DS18B20 untuk membaca suhu dari panel surya dan sebuah mikrokontroller untuk mengontrol pompa berdasarkan setting sensor temperatur. Monitoring parameter temperatur, tegangan, dan arus menggunakan sistem digital.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan 2 panel surya polycrystalline 50Wp. Sebuah panel surya dengan menggunakan air sebagai pendingin dan pembersih dan sebuah panel surya tanpa air sebagai pendingin dan pembersih. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa dengan penambahan sistem pendingin berupa air dengan menggunakan spray bertekanan diperoleh penurunan temperatur rata-rata panel surya antara 2,35°C-7,19°C (6,06%-14,59%) dan peningkatan efisiensi rata-rata antara 1,58%-8,01%. Sedangkan untuk daya output diperoleh peningkatan rata-rata antara 4,43 W-7,23 W.
Kata kunci: Efisiensi, panel surya, air, pendingin, arduino uno.