Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Antam Pomalaa Unit I sangat penting untuk diketahui karena terkait dengan perbandingan total konsumsi bahan bakar dengan energi listrik yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hubungan beban generator terhadap SFC, untuk mengetahui karakteristik hubungan GPHR terhadap beban generator, dan untuk mengetahui karakteristik hubungan NPHR terhadap beban generator, serta untuk mengetahui karakteristik hubungan SFC terhadap efisiensi sistem unit I PLTU Antam.
Penelitian ini diawali dengan mengambil data sekunder logging sheet yang berupa data perhari terdiri dari nilai kalori bahan bakar batu bara, laju aliran bahan bakar, serta beban generator dengan menganalisis data menggunakan metode langsung. Pada penelitian ini juga di bahas perbandingan menggunakan nilai kalori as received dengan nilai kalori as fired kemudian membandingkan hasil perhitungan data awal operasi pada Agustus 2016 dan data terakhir pada Agustus 2022 serta melakukan perbandingan PLTU Antam dengan PLTU Lainnya.
Berdasarkan data dan hasil analisis didapatkan beban yang tinggi memberikan nilai SFC yang rendah kemudian GPHR berbanding terbalik dengan beban sama juga dengan NPHR berbanding terbalik dengan beban, serta SFC berbanding terbalik dengan Efisiensi sistem. Kemudian data GPHR, NPHR, SFC yang didapatkan mengalami kenaikan dari Agustus 2016 ke Agustus 2022 sehingga efisiensi sistem mengalami penurunan dari efisiensi rata-rata pada Agustus 2016 sebesar 25,04 % dan efisiensi rata-rata pada Agustus 2022 sebesar 18,87 %.