Kebutuhan enrgi dari tahun ke-tahun selalu meningkat seiring perkembangan teknologi dan industri. Semakin lama waktu berjalan semakin banyak energi yang dibutuhkan tetapi berbanding terbalik dengan sumber energinya. Energi yang berasal dari energi fosil semakin lama semakin sedikit karena energi fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui. Untuk itu saat ini banyak pemanfaatan sumber daya alam yang digunakan sebagai sumber energi alternatif, salah satunya adalah mikrohidro.
Energi listrik melalui berbagai cara yang berbeda demi terciptanya energi alternatif yang dapat meminimalkan penggunaan energi gas alam dan minyak bumi yang saat ini digunakan, agar jumlahnya tidak semakin menipis. Energi air dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik. Hal ini dilakukan dengan merubah energi potensial dan energi mekanik, diubah menjadi energi kinetik dan selanjutnya menjadi energi listrik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bentuk penampang sudu turbin vortex terhadap daya turbin yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan cara membuat dua jenin turbin vortex berpenampang sudu datar dan melengkung yang memvariasikan debit 0.00140 m3/s, 0.00123 m3/s, dan 0.00102 m3/s, dengan variasi jarak turbin dari permukaan rumah turbin 14 cm, 10 cm, dan 6 cm. Hasil dari penelitian ini daya turbin tertinggi tertinggi sebesar 3,05 watt pada turbin berpenampang sudu datar dengan debit 0,00140 m3/s dan jarak turbin dari permukaan rumah turbin 6 cm. Sedangkan pada turbin jenis sudu penampang melengkung didapatkan nilai daya tertinggi yaitu sebesar 2,26 watt pada jarak turbin dari permukaan rumah turbin 6 cm dengan debit 0,00123 m3/s.

Kata kunci: Turbin vortex, daya turbin, debit aliran.