Potensi energi air yang dimiliki indonesia hingga 75.091 MW yang tersebar diseluruh indonesia, namun pemanfaatan potensi energi yang begitu besar ini baru sekitar 7,2% dari potensi yang ada. Sebagian besar pemanfaatannya digunakan sebagai sumber pembangkit listrik. Salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Picohidro (PLTPH) yang merupakan gabungan dari beberapa komponen yang berperan mengkonversi energi air hingga menjadi energi listrik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian Pembangkit Listrik Tenaga Picohidro dengan memanfaatkan Turbin Archimedes sebagai penggerak generator dalam menghasilkan energi listrik.
Hasil pengujian Turbin Archimedes single screw didapatkan nilai daya turbin tertinggi yaitu 124,286 Watt dengan tingkat efisiensi sebesar 61,62% pada pembebanan massa 8 kg sedangkan untuk pengujian Turbin Archimedes double screw didapatkan nilai daya turbin tertinggi yaitu 272,346 Watt dengan tingkat efisiensi sebesar 67,52% pada pembebanan massa 20 kg. Pada percobaan Turbin Archimedes single screw dikopel generator menghasilkan tegangan open circuit sebesar 24,2 V dengan daya tertinggi yang dihasilkan ketika melayani beban lampu yaitu 5,72 Watt dengan beban 13 lampu 10 Watt sedangkan Turbin Archimedes double screw dikopel generator menghasilkan tegangan open circuit sebesar 23,3 V dengan daya tertinggi yang dihasilkan ketika melayani beban lampu yaitu 34,61 Watt dengan beban 13 lampu 10 Watt. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat bahwa performa Turbin Archimedes double screw lebih baik dibandingkan Turbin Archimedes single screw jika dibandingkan dari segi efisiensi dan daya yang dihasilkan.