Perkembangan pemanfaatan energi surya sebagai energi terbarukan di Indonesia saat ini tumbuh pesat, namun masalah intermittency masih menjadi isu dari sisi pengoperasian Photovoltaic (PV). Maka didirikanlah PLTS Hybrid Selayar Untuk mengatasi intermittency dimana dengan menggunakan baterai untuk meyimpanan energi sebagai fungsi smoothing daya yang dapat menyuplai daya secara perlahan ketika penyerapan cahaya matahari pada Photovoltaic tidak maksimum.
Baterai merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya dalam bentuk energi. Jenis baterai yang di pakai adalah Lithium Iron Phosphate (LiFePo4) dengan kapasitas 873 kWh sebanyak 182 unit masing-masing berkapasitas 48 V dan 100 Ah.
Dari hasil analisis data Tingkat kedalaman DOD sangat berpengaruh terhadap siklus baterai yang menentukan umur masa pakai baterai. Rata-rata siklus baterai pada PLTS Hybrid Selayar yaitu 0,433 siklus/hari dan perkiraan umur pakai baterai yaitu 18 tahun 11 bulan.

Kata Kunci: Depth of Discharge (DOD), Siklus Baterai, Umur Baterai.