Telur merupakan komoditas pangan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pada pertenakan ayam sering muncul masalah tentang menurunnya kualitas ternak disebabkan karena serangan penyakit. Penyakit ini dapat dipicu dari lambatnya pemberian pakan dan minum, tidak teraturnya pembertian disinfektan, dan pengaruh suhu. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat memberikan pakan, minum, disinfektan, dan monitoring suhu secara otomatis.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas ternak ayam dan memudahkan peternak dalam melakukan pengerjaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya listrik terbarukan dengan menggunakan pembangkit listrik dengan sistem panel surya hibrid dengan PLN. Sehingga penggunaan listrik pada sistem kontrol kandang ayam lebih ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyemprotan disinfektan dapat bekerja dengan baik dan menyebar secara optimal pada ruang kandang ayam, sehingga dapat mencegah ternak terjangkit penyakit karena virus/bakteri. Suhu pada kandang berkisar antara 30°C-36,4°C, dan kelembaban berkisar antara 50,2%-64%. Dan penggunaan sistem PLTS hibrid dapat menghemat biaya operasional pada kandang ayam