Penggunaan sepeda listrik roda pada umumnya tidak memiliki keseimbangan yang cukup bagi anak-anak dan orang yang baru belajar mengendarai sepeda listrik roda dua sehingga akan mengalami keadaan tidak seimbang pada awal mengendarai sepeda listrik roda dua. Hal ini terjadi karena kurangnya penambahan fitur untuk mempermudah pengendara sepeda listrik roda dua. Masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan aktuator sebagai peneyimbang sepeda listrik roda dua. Sehingga diperlukannya pengaplikasian pembacaan sebuah sudut menggunakan sensor gyroscope pada tahapan awal self balancing bike dan sebuah desain dalam membuat sepeda listrik roda dua dengan menggunakan aktuator, serta pembuatan animasi sepeda listrik roda dua menggunakan gyroscope terhadap aktuator sehingga terjadinnya self balancing pada sepeda listrik roda dua.
Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat animasi self balancing bike dan menerapkan sensor gyroscope pada self balancing bike.
Kemudian dilanjutkan pemasangan sensor gyroscope MPU 6050 pada sepeda listrik roda dua untuk tahap awal dari pengembangan pemasangan aktutator gyroscope.
Metode penelitian yang penulis ambil yaitu membandingan data antara kemiringan sudut sensor gyroscope sepeda dan sensor gyroscope handphone. Dan hasil yang di dapatkan beberapa terjadinya error pada sensor pada sensor gyroscope sepeda dikarenakan sensor tersebut terlalu sensitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan yaitu membuat animasi self balancing bike yang telah didesain dan animasi menggunakan aplikasi AutoDesk Fusion360 yang berupa perilaku interaksi antar komponen aktuator terhadap sepeda listrik roda dua sehingga terjadinya self balancing bike. Kemudian telah didapatkan sebuah data dari hasil pengujian terhadap gyroscope handphone dan gyroscope sepeda dengan persentasi yang error pada jalanan paving block 23%, jalan aspal 7%, dan jalan beton 3%.