Sistem suspensi mempunyai peranan penting dalam memperoleh kenyamanan dalam berkendara dengan meminimumkan efek gangguan eksternal yang diterima berupa ketidarataan jalan. Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi jalan. Selain itu, sistem suspensi juga diharapkan mampu untuk membuat keseimbangan saat tikungan, sehingga mudah dikendalikan.
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan sistem pengontrolan pada alat uji suspensi dengan mengoptimalkan kinerja aktuator pneumatik menggunakan sensor proximity switch. Selain itu, juga meningkatkan mekanisme pengontrolan alat uji suspensi menggunakan sensor proximity dengan menempatkannya pada silinder pneumatik sehingga cepat memberikan respon yang baik.Sistem kontrol elektropneumatik menggunakan sumber tenaga udara bertekanan dari kompresor dan juga berasal dari sumber tenanga listrik dengan kapasitas tegangan 24 Volt DC. Dalam tugas akhir ini, sensor proximity switch digunakan dalam mengontrol elektropneumatik yang ditempelkan pada silinder kerja ganda. Sensor proximity akan meneruskan sinyal pada elektropneumatik yang selanjutnya mengontrol udara bertekanan yang digunakan untuk menggerakkan aktuator pneumatik. Aktuator pneumatik dihubungkan dengan body arm dan menekannya sehingga menimbulkan beban serta simpangan terhadap suspensi. Besarnya simpangan, beban, serta gaya yang ditimbulkan oleh 3 buah aktuator pneumatik jenis silinder kerja ganda terhadap suspensi, diukur oleh sensor ultrasonik dan ditampilkan pada LCD yang berukuran 16×2.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengontrolan menggunakan sensor proximity switch dapat mengontrol sistem kerja dari 3 buah silinder kerja ganda sehingga mampu menjadi beban awal dan beban dinamis bagi suspensi.