Limbah plastik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat mengkhawatirkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan lingkungan tersebut yaitu dengan tidak meningkatkan jumlah peredaran plastik di muka bumi. Selain itu, juga dapat dilakukan melalui daur ulang dari produk (limbah plastik) yang sudah ada menjadi produk baru.
Salah satu proses pengolahan limbah plastik adalah dengan cara blow, inject ataupun vacuum sehingga penulis memilih untuk membuat alat injeksi molding yang dapat menghasilkan produk menggunakan bahan dasar dari limbah plastik. Penulis juga melakukan beberapa kali percobaan agar mengetahui variable apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas hasil produk dari alat injeksi molding yang telah dibuat.
Dari penelitian ini, penulis dapat menghasilkan alat injeksi molding yang sesuai dengan desain dan produk yang dihasilkan berupa cetakan kue berbentuk bintang dengan material limbah plastik telah tercapai. Dimana alat injeksi molding menggunakan microcontroller berbasis Arduino Mega yang dilengkapi dengan LCD touchscreen berbasis Nextion yang terintegrasi. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa variable yang mempengaruhi yaitu suhu dari material yang digunakan seperti HDPE yaitu 160˚C tidak mencair dengan sempurna sebaliknya jika suhu 200˚C membuat plastik yang mencair akan berlebih dalam proses injeksi.
Kata Kunci : Mesin Injeksi Molding, Mold, Limbah Plastik.