Rancang Bangun Dan Uji Kinerja Mesin Pengering Dalam Proses Produksi Briket Arang Berbasis Pabrik Mini
Energi biomassa adalah sumber enegi terbarukan yang terbuat dari limbah tumbuhan dan bahan organik seperti limbah kayu, sekam, padi ampas tebu dan tempurung kelapa. Untuk menghasilkan kualitas briket yang baik maka perlu memperhatikan proses pengeringan karena jika pengeringan tidak baik atau buruk akan menghasilkan briket yang tidak berkualitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama waktu pengeringan yang dibutuhkan pada proses pengeringan briket arang tempurung kelapa serta suhu pembakaran yang tepat terhadap karakteristik briket.
Tahap penelitian yang dilakukan ialah tahap perancangan, tahap pembuatan, tahap perakitan, tahap pengujian, dan analisa data. Metode pengambilan data menggunakan briket arang tempurung kelapa. Data yang diperoleh kemudian di simpulkan dalam bentuk tabel dan kemudian di ubah kedalam bentuk grafik. Proses pengujian ini menggunakan tiga jenis sampel dengan masing masing berat awal yang berbeda adapun jenis sampel yang digunakan yaitu briket segi enam dengan berat 54 gram dan lama pengeringan selama 3 jam, briket kotak dengan berat 60 gram dan lama pengeringan selama 4 jam dan briket lingkaran dengan berat 76 gram dan lama pengeringan selama 5 jam.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu Untuk merancang bangun mesin pengering briket yang efisien, dan menghasilkan panas yang optimal dapat dilihat dari jumlah kadar air dimana setelah dilalukan pengambilan data, kadar air yang diperoleh dari briket sebelum dikeringkan yaitu 50gr–80gr mengalami penurunan setelah dilakukan pengeringan yaitu diperoleh kadar air 8,3%. Berdasarkan hasil pengujian lama waktu pengeringan yang dibutuhkan yaitu selama 5 jam dengan suhu 60˚C

Kata kunci : Briket, Lama Pengeringan, Suhu Pengeringan