Pertanian Tambak udang merupakan salah satu bidang pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional. Udang- udang yang di hasilkan dari tambak memiliki ekonomi yang cukup menguntungkan. Tidak adanya aliran air yang menghasilkan aerasi menjadi masalah tersendiri bagi kehidupan udang di dalam tambak. Kadar oksigen yang kurang dapat menganggu pertumbuhan udang.
Aerasi merupakan proses penambahan udara ke dalam air. Aerasi adalah salah satu cara agar kadar oksigen di dalam tambak udang tetap terjaga sehingga produktifitas udang menjadi lebih baik. Prinsip kerja Aerasi adalah penambahan oksigen ke dalam air sehingga oksigen terlarut dalam air akan semakin tinggi. Ada beberapa tahapan diterapkan dalam proses Aerasi ini, yang pertama adalah proses menghasilkan energi energi listrik untuk kebutuhan motor listrik aerator. Kedua, motor listrik akan mengerakan kincir air yang ada pada tambak. Pada tahap ketiga, turbin akan berputar dan menghasilkan aerasi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari segi konstruksi Aerator vertikal ini lebih mudah dan tingkat aerasi yang di hasilkan lebih tinggi serta biaya pembuatan yang tidak terlalu mahal. Berdasarkan hasil pengujian yang telah di lakukan selama 3 hari bahwa Aerator Vertikal dengan pemanfaatan Energi Surya pada putaran kincir 1000Rpm mengunakan daya rata-rata berkisar 69.11 Watt dengan nilai rata-rata Efisiensi Panel Surya sekitar 4% dan pada putaran 1500Rpm mengunakan daya rata-rata berkisar 83.19 Watt dengan nilai rata-rata Efisiensi panel surya sekitar 7.09% dan pada putara 2000Rpm mengunakan daya rata-rata berkisar 119.2 Watt dengan nilai rata-rata Efisiensi Panel Surya sekitar 4.12%.