Energi listrik saat ini sangatlah penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Akan tetapi energi listrik itu sendiri masih belum dirasakan dengan maksimal oleh orang-orang yang tinggal di daerah terpencil dan masih belum terjangkau oleh listrik dengan baik. Padahal sekitar daerah tersebut memiliki aliran air yang cukup dan berpotensi sebagai energi terbarukan. Salah satu daerah yang berpotensi membangkitkan listrik tenaga air ialah aliran irigasi pada daerah Pesouha di Kecamatan Pomalaa. Walaupun didaerah tersebut hanya bisa membangkitkan listrik berskala picohidro. Di aliran irigasi tersebut telah memiliki potensi untuk dijadikan lokasi penemptan PLTA berskala picohidro, potensi-potensi tersebut diantaranya memiliki debit yang ideal untuk menggerakkan turbin PLTA berskala mini, adanya head atau tinggi jatuh air yang bisa menambah potensi debit untuk membangkitkan PLTA berskala mini dan potensi air yang lebih dimana tidak atau bahkan jarang volume air untuk surut. Dengan adanya pernyataan ini, kami mencoba memanfaatkan aliran sungai atau irigasi tersebut untuk membuat pembangkit listrik tenaga air membuat turbin archimedes screw dengan beberapa bagian-bagian yang telah dirancang dengan sedemikian rupa. Turbin Archimedes screw telah dibuat dengan hasil rancangan. Setelah proses pembuatan dan perakitan selesai, maka akan dilakukan pengujian alat dan pengambilan data. Pengujian dan pengambilan data dilakukan di saluran irigasi.
Turbin Archimedes single screw telah berhasil memanfaatkan aliran irigasi sebagai sumber tegangan yang akan membangkitkan Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah di lakukan pada turbin Archimedes single screw, telah di dapatkan nilai efisiensi sistem, Pada percobaan dengan beban lampu 10 Watt didapatkan nilai efesiensi sistem dari turbin Archimedes single screw mencapai 3,15 % dengan daya generator yang dihasilkan sebesar 5,46 Watt. Pada percobaan dengan beban lampu 19 Watt didapatkan nilai efesiensi sistem dari turbin Archimedes single screw mencapai 2,49 % dengan daya generator yang dihasilkan sebesar 4,45 Watt. Pada percobaan dengan beban lampu 31 Watt didapatkan nilai efesiensi sistem dari turbin Archimedes single screw mencapai 1,91 % dengan daya generator yang dihasilkan sebesar 4 Watt. Pada percobaan dengan bean lampu 48 Watt didapatkan nilai efesiensi sistem dari turbin Archimedes single screw mencapai 1,94 % dengan daya generator yang dihasilkan sebesar 3,36 Watt.