Energi merupakan kebutuhan utama sepanjang peradaban umat manusia. Peningkatan kebutuhan energi dapat menjadi indikator peningkatan kemakmuran, namun pada saat yang sama menimbulkan masalah dalam usaha penyediaannya. Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang dapat diperbaharui. Salah satunya adalah solar home system (SHS). Teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk diubah menjadi listrik.
Sistem ini digunakan untuk sistem listrik pedesaan. Dalam pemanfaatan SHS memerlukan baterai sebagai media penyimpanan energi yang dihasilkan dari modul photovoltaic (PV). Sistem kerja baterai yaitu dengan cara mengisi daya atau charging dari energi listrik yang dibangkitkan oleh PLTS lalu di salurkan ke baterai dalam bentuk energi kimia dan nantinya akan dikonversikan kembali menjadi energi listrik untuk digunakan atau discharging untuk mensuplai daya sesuai kebutuhan. Pada sistem SHS dari teknologi baterai lithium. Selain ramah lingkungan, round-trip efficiency nya cukup bagus dari pada lead-carbon yaitu sebesar 92-96% dengan tingkat DOD sebesar 100%.
Diperoleh Prototype Solar Home System yang menggunakan baterai Lithium sebagai Penyimpan Energi. Hasil rata-rata daya pengisian baterai sebesar 21.09 watt. Dengan tegangan tertinggi pengisian baterai di atur di 14,08 vdc. Dan laju arus pengisian tertinggi 1,37 amper, dengan tingkat efisiensi pengisian baterai tertinggi adalah 12%, walaupun tegangan yang di hasilkan oleh panel surya meningkat, namun tegangan pengisian tetap stabil karena di regulasi oleh solar charger controller dan battery management system sehingga tidak akan merusak baterai.