Kemampukerasan (Hardenability) adalah kemampuan suatu material
untuk dikeraskan sampai kedalaman tertentu melalui cara perlakuan panas
kemudian didinginkan dengan air hingga terbentuk martensit untuk mencapai
kekerasan tertentu khususnya pada baja. Proses peningkatan kekerasan baja ini
bertujuan untuk meningkatkan ketahanan aus material baja. Salah satu metode
pengujian sifat mampu kekerasan yang sering digunakan yaitu Jominy Test. Hasil
pengujian kemampukerasan spesimen baja AISI 1045 pada suhu 750°C dengan
holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada ujung bawah spesimen nilai
tertingginya 295,3 HB dan yang terendah 120,75 HB sedangkan hasil baja St 60
pada suhu 750°C dengan holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada ujung
bawah spesimen nilai tertingginya 172,25 HB dan yang terendah 145,55 HB.
Hasil pengujian kemampukerasan spesimen baja AISI 1045 pada suhu 800°C
dengan holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada ujung bawah spesimen
nilai tertingginya 439,06 HB dan yang terendah 174,5 HB sedangkan hasil baja St
60 pada suhu 800°C dengan holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada
ujung bawah spesimen nilai tertingginya 220,3 HB dan yang terendah 130,8 HB.
Hasil pengujian kemampukerasan spesimen baja AISI 1045 pada suhu 850°C
dengan holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada ujung bawah spesimen
nilai tertingginya 330,45 HB dan yang terendah 178,1 HB sedangkan hasil baja St
60 pada suhu 850°C dengan holding time 60 menit. Nilai tertinggi yaitu pada
ujung bawah spesimen nilai tertingginya 218,74 HB dan yang terendah 101,4 HB.
Kata kunci : Jominy Test, Hardenability, Baja AISI 1045, Holding time; Baja
St.60, Hard Brinell.