Mesin pengupas sabut kelapa adalah mesin yang berfungsi untuk memisahkan sabut kelapa dari batok kelapa, dengan memanfaatkan putaran dari dua buah poros yang dilengkapi dengan pisau pemotong untuk mengupas sabut kelapa dari batok kelapa. Sehingga dapat meningkatkan proses pengelolaan buah kelapa dan mengurangi kecelakaan kerja.
Desa Toari merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten Kolaka. Meningkatnya permintaan produksi kelapa di Desa Toari mengakibatkan pekerja membutuhkan sebuah alat yang dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan efisien. Alat yang di gunakan saat ini masih menggunakan alat manual dimana penggunaannya membutuhkan waktu yang lama karena proses pengerjaannya masih bertumpu pada tenaga manusia. Selain itu, dengan posisi pekerjaan yang tidak ergonomis, pekerja juga dapat berpotensi mengalami mengalami beberapa penyakit akibat kerja seperti nyeri punggung dan sakit pinggang. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Merancang alat pengupas sabut kelapa yang ergonomis sesuai dengan kebutuhan (2) Melakukan pengujian terhadap kinerja alat (3) Mengukur tingkat kemudahan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini, pengukuran kinerja alat dan rata-rata waktu pengupasan dalam 1 buah kelapa. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu alat yang di rancang saat ini lebih efektif dan mampu mengurangi tingkat kelelahan pekerja.