Persoalan penting yang dihadapi pemerintah Indonesia saat ini adalah
jumlah pengguna kendaraan semakin meningkat seiring dengan berkembang
pesatnya bidang industri. Setiap momentum kendaraan memiliki potensi energi
yang dapat dibangkitkan menjadi energi listrik dengan memanfaatkan media
jalan raya. Untuk memanfaatkan kondisi tersebut, maka penulis membuat speed
bump (polisi tidur) sebagai penghasil energi listrik. Tujuan pada kegiatan ini
adalah untuk mengetahui besar energi listrik yang dihasilkan serta momentum
pada mobil saat melintasi speed bump.
Rancang bangun speed bump ini menggunakan generator AC sebagai alat
penghasil listrik dengan menggunakan tekanan sebuah kendaraan ketika
melindasi polisi tidur. Komponen dari alat ini berupa pegas, roda gigi, bearing,
gear, generator, poros, dan flywheel. Ketika speed bump bekerja, maka tuas akan
menggerakkan gear sprocket yang berada pada poros yang dihubungkan dengan
generator AC. Dengan kondisi ini, maka akan timbul arus listrik berupa arus AC
yang dikonverter dan distabilkan menggunakan adaptor sehingga energi listrik
dapat disimpan pada aki.
Berdasarkan hasil perancangan speed bump sebagai penghasil energi listrik
ini, maka alat yang dirancang telah selesai dan tanpa bergantung pada PLN.
Besar energi listrik yang dihasilkan pada beberapa variasi kecepatan berbeda,
yang mana pada kecepatan 1,97 Km/jam menghasilkan 65,61 Ws, kecepatan 3,0
Km/jam menghasilkan 53,52 Ws, kecepatan 4,83 Km/jam menghasilkan 59,52
Ws, dan kecepatan 6,84 Km/jam menghasilkan 50,33 Ws.