Semakin meningkatnya kebutuhan energy saat ini membuat masyarakat lebih
memilih untuk menggembangkan energy alternative. Matahari sebagai sumber
energi utama yang memancarkan energi yang luar biasa besarnya ke permukaan
bumi. Pada keadaan cuaca cerah,energi matahari sekitar 1.000 Watt/m2
. Murahnya
sumber energi matahari menyebabkan banyak pihak yang memanfaatkan
energinya, salah satunya adalah untuk penerangan lampu jalan.Terbatasnya waktu
matahari untuk menghasilkan energi sehingga energi matahari disimpan dalam
baterai agar dapat digunakan pada malam hari. Namun baterai juga memiliki
keterbatasan dalam menyimpan energi yang mengakibatkan kurang efisiennya
penggunaan PLTS. Oleh karenanya dibutuhkan pengaturan pembebaban
menggunakan kontroler yang mampu mengatur berapa energi yang harus
dikeluarkan oleh baterai sesuai dengan kebutuhan saat itu sehingga tidak ada lagi
pengeluaran baterai yang sia-sia. Dengan adanya kontroler ini akan menjadikan
energy alternative lebih efisien digunakan. Pembuatan alat dimulai dengan
mencari beberapa referensi komponen yang mampu menjadi bahan utama,
selanjutnya melakukan perakitan dan pengujian alat secara continyu untuk melihat
apakah controller berjalan sesuai keinginan. Diharapkan alat ini mampu
diaplikasikan di jalan-jalan maupun tempat lain yang membutuhkan pengaturan
suplai beban. Hasil pengujian selama proses pembuatan alat membuktikan dengan
adanya controller pengatur suplai beban menjadikan baterai lebih efisien
digunakan, Jika pada umumnya Baterai Lithium 16.8 V/10 Ah dibebani LED 23
Watt maka hanya bekerja selama 6 jam, namun karena adanya controller yang
terhubung ke baterai dan beban maka baterai mampu bertahan hingga 12 jam. Jika
pagi hari beban akan otomatis berhenti tersuplai dan pengisian baterai juga akan
berlangsung jika matahari sudah mulai bersinar, begitulah system kerja alat ini
secara terus menerus.
Kata kunci : Energi Alternatif, PLTS, Baterai, Kontroller, Suplai Beban.