Salah satu solusi sederhana dari masalah krisis listrik yang melanda Indonesia adalah dengan memanfaatkan sumber energi alam (renewable energy) seperti air dan angin. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu cara membuat sendiri suatu generator sesuai dengan kebutuhan yang dapat dilakukan dengan cara mudah dengan bahan dasar yang mudah didapatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tegangan dan daya listrik yang dapat dibangkitkan oleh kincir air penduduk di desa Bori’ agar dapat digunakan untuk melayani beban penerangan jalan setempat.
Proses pemanfaatan kincir air ini sebenarnya bukanlah hal yang tidak umum lagi akan tetapi di daerah tersebut kincir air ini digunakan hanya untuk pengairan saja. Dengan menggunakan generator AC 3 fasa fiberglass yang tahan korosi, membuat pengguna tidak perlu takut akan korosi karena generator yang akan digunakan terbuat dari bahan yang tidak mudah terkena korosi
Pada pengujian pemanfaatan kincir ini digunakan 2 jenis kumparan dan 2 jenis perbandingan pulley. Pulley yang pertama berukuran diameter 20 cm akan menghasilkan tegangan 22 V pada putaran 7 rpm tanpa beban. Sedangkan pada pulley yang menggunakan diameter ukuran 8 cm dapat menghasilkan tegangan mencapai 38 V dengan putaran 10 rpm tanpa beban.

Kata Kunci : Kincir Air, Tenaga Listrik