Muh Irfan Sucipto (2010) Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara.pdf - Published Version
Download (21MB)
Abstract
Indonesia merupakan penghasil batubara yang sangat potensil, karena negeri ini memiliki sumber daya batubara dalam jumlah besar (57,8 milliar ton). Sungguh mubazir jika sumber daya batubara ini tidak dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber energi. Provinsi Sulawesi Selatan sendiri mempunyai cadangan batubara yang potensil untuk dikembangkan berkisar 5 juta ton. Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta. Batubara dipergunakan pada ind¬ustri-industri dan pusat-pusat listrik tenaga uap. Selain itu, dapat dipakai seba¬gai karbon aktif, reduktor, pembuatan ter batubara, kokas, gas, serta elektroda. Saat ini karena bahan bakar minyak semakin mahal, bahkan penggunaan gas sebagai bahan bakar substitusi pengganti minyak tanah juga masih mahal, maka pemanfaatan briket batubara semakin luas sebagai bahan bakar untuk keperluan industri kecil dan industri rumah tangga.
Bertitik tolak dari prospek pengembangan pemanfaatan briket batubara yang semakin luas dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, telah dilakukan suatu penelitian tentang rancang bangun mesin pencetak briket batubara dalam rangka pengembangan suatu alat pencetak yang mampu membuat atau mencetak briket batubara berteknologi tepat guna yang didesain secara sederhana, mudah dioperasikan, dan mampu menghasilkan briket batubara sesuai keperluan industri kecil / rumah tangga.
Adapun tujuan diadakannya rancang bangun mesin pencetak briket batubara adalah untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pembuatan briket batubara dibandingkan dengan alat pencetak briket batubara sistem press-tool, serta meningkatkan kapasitas produksi pembuatan briket batubara.
Dalam rancang bangun mesin pencetak briket batubara dihasilkan suatu mesin pencetak briket batubara yang mampu membuat atau mencetak briket batubara pada kondisi kerapatan yang diinginkan, sehingga dihasilkan briket dengan tingkat pencetakan sistem teromol, berbentuk praktis, dan mudah dalam pendistribusian. Dibandingkan dengan alat pencetak briket batubara yang sudah pernah dibuat sebelumnya menggunakan sistem pencetakan manual (pres-tool) dan proses tidak berlangsung secara kontiniu, serbuk batubara dimasukkan secara manual pada cetakan kemudian dipres sehingga kapasitas produksi yang dihasilkan masih rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 01:28 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 04:57 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7347 |