Edi Kurniyawan and Rizky Taufiq Ismail and Sadli Ansari Samsuddin (2010) Rancang Bangun Alat Pengering Putu Kacang Kapasitas 16 Kg. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Rancang Bangun Alat Pengering Putu Kacang Kapasitas 16 Kg..pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Kue tradisional tak pernah lekang dimakan zaman. Walaupun dewasa ini kue modern yang lebih legit dengan tampilan menggiurkan banyak bermunculan. Biasanya jenis kue tradisional disajikan dalam hajatan pernikahan, akikah, dan acara lainnya. Kue-kue itu memang wajib dijadikan suguhan buat para tamu undangan. Selain itu, rasanya tidak afdal jika kue-kue tradisional hilang dari sajian sebuah pesta, apalagi pernikahan.
Salah satu jenis kue kering tradisional yang sering dibuat oleh masyarakat Sulawesi Selatan adalah kue putu kacang. Sesuai dengan namanya, kue putu kacang ini terbuat dari bahan dasar kacang hijau yang ditambahkan dengan gula pasir. Kue ini mempunyai keistimewaan tersendiri karena dapat bertahan selama berbulan-bulan tanpa diberi bahan pengawet. Bentuk dari kue ini adalah segi empat panjang dan elips, serta berwarna putih. Ukuran kue ini adalah 7 x 3 x 1,5 cm (segi empat panjang) dan 4 x 3 x 1,5 cm (bentuk elips).
Kacang hijau merupakan bahan dasar dalam pembuatan kue putu kacang. Dan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil kacang hijau. Total produksi kacang hijau di Sulawesi Selatan adalah 28.554 ton dari luas panen 23.490 hektar (BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Agustus 2008).
Penjualan kacang hijau sekarang ini berkisar Rp.10.000/kg dan gula pasir Rp.13.000/kg. Setelah 40 kg kacang hijau dan 20 kg gula pasir diolah menjadi kue putu kacang, maka dihasilkan 3000 biji putu kacang yang berkisar 300 bungkus, isi 10 buah/bungkus. Harga jual putu kacang berkisar Rp.10.000/bungkus (SUPERMARKET MALL PANAKUKANG, Juni 2010). Dengan bahan dasar kacang hijau dan gula pasir yang masih bisa dijangkau ini ternyata setelah diolah menjadi kue putu kacang harganya melambung cukup mahal setelah masuk ke toko-toko kue dan supermarket.
Untuk membuat kue putu kacang, terlebih dahulu kacang hijau dikeluarkan kulit arinya dengan cara direndam selama 1 malam. Jika kulit ari sudah dipisahkan kemudian kacang hijau digiling lalu disangrai sampai matang. Bahan kacang hijau yang sudah disangrai kemudian dicampur dengan gula pasir halus dan air secukupnya. Maksud pencampuran ini adalah agar kue putu kacang terasa manis dan memiliki gaya ikat satu sama lain sehingga kue putu kacang tidak mudah patah setelah dicetak. Selanjutnya bahan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan khusus yang terbuat dari kayu berbentuk balok persegi panjang dengan cara ditekan hingga rapat. Kemudian cetakan dibalik lalu di pukul-pukul hingga kue putu kacang terlepas dari cetakan dan tahap selanjutnya adalah kue putu kacang dikeringkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 01:02 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:02 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7233 |