Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang masih memiliki banyak daerah terpencil dan belum ada penerangan listrik karena belum terjangkau oleh jaringan distribusi listrik PLN. Padahal listrik atau penerangan sangat dibutuhkan oleh daerah tersebut agar tidak ketinggalan dalam memperoleh informasi yang bertujuan untuk memajukan daerah tersebut dan dapat meningkatan pruduktifitas masyarakatnya.
Sejalan dengan pemikiran di atas maka kita mencoba melihat keadaan di Provinsi Sulawesi Selatan yang mempunyai banyak sumber air yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber tenaga, khususnya sebagai pembangkit listrik baik dalam skala besar maupun skala mini atau mikro (Sangka,1989).
Desa Bungin, Kecamatan Bungin Kabupaten Enrekang adalah salah satu dari sekian banyak desa yang mempunyai sumber air yang cukup potensial. Sekarang telah dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang menghasilkan daya sekitar 80 KW untuk melayani kebutuhan listrik di beberapa rumah tangga di desa tersebut.
Karena kebutuhan masyarakat akan energi listrik semakin hari semakin meningkat maka kemampuan sebuah PLTMH perlu dipertimbangkan keandalannya dalam mensuplai listrik secara kontinyu terutama pada saat pemakaian peak atau beban puncak.