Pemanfaatan energi panas surya untuk membangkitkan listrik pada saat ini
masih terbilang kurang. Selain itu, pengetahuan tentang pemanfaatan energi panas
surya menjadi energi listrik juga terbilang masih kurang dan tidak merata pada
masyarakat khususnya pada mahasiswa. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi
tentang pemanfaatan energi panas surya. Masalah ini dapat diatasi dengan modul
praktikum pembangkit listrik tenaga surya.
Kegiatan perancangan modul praktikum pembangkit listrik tenaga surya
dilakukan untuk melengkapi alat praktikum dan penunjang pembelajaran bagi
mahasiswa di Politeknik Negeri Ujung Pandang khususnya mahasiswa teknik
konversi energi. Modul praktikum pembangkit listrik tenaga surya yang dirancang
dapat mengukur kinerja panel surya ketika dirangkai seri atau paralel serta dapat
mengukur pengaruh sudut kemiringan panel surya terhadap arah datangnya
cahaya matahari. Selain itu, modul praktikum pembangkit listrik tenaga surya ini
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tentang
pemanfaatan energi panas surya menjadi energi listrik. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka kegiatan diawali dengan perancangan dan pembuatan alat. Modul
praktikum pembangkit listrik tenaga surya yang dirancang menggunakan panel
surya 50 WP, solar charge controller yang digunakan dapat bekerja pada sistem
12/24 VDC dengan arus maksimum 20 Ampere, inverter bekerja pada sistem 12
VDC serta baterai yang digunakan memiliki spesifikasi 12 VDC 100 Ah.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengujian alat hasil rancangan,
sedangkan analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan-perhitungan
dan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, maka pada uji 1 sudut kemiringan 17 ̊, panel
surya 1 menghasilkan tegangan rata-rata 18,41 Volt dan arus rata-rata 2,21 A,
panel surya 2 menghasilkan tegangan rata-rata 18 Volt dan arus rata-rata 1,60 A.
Maka tegangan paralel rata-rata 18,36 Volt dan arus paralel rata-rata 4,17 A.
Sedangkan pada uji 9 kemiringan 17 ̊, panel surya 1 menghasilkan tegangan rata�rata 21,28 Volt dan arus rata-rata 1,43 A, panel surya 2 menghasilkan tegangan
rata-rata 18,74 Volt dan arus rata-rata 1,46 A. Maka tegangan seri rata-rata 42,26
Volt dan arus seri rata-rata 1,39 A. Perbedaan tegangan dan arus panel surya
ketika dirangkai paralel atau seri telah sesuai dengan hukum ohm. Berdasarkan
hasil kegiatan, modul praktikum pembangkit listrik tenaga surya hasil rancangan
dapat membantu dalam proses pemahaman dan pembelajaran tentang perubahan
energi panas surya menjadi energi list