Sistem Starting merupakan salah satu sistem terpenting dalam sebuah
engine, fungsi sistem starting adalah sebagai penggerak mula (menghidupkan)
engine, komponen-komponen utama yang termasuk dalam sistem starting ini
adalah Battery, Starting Switch, Starter Relay, Starter Selenoid dan Motor Starter.
Pada aktualnya alat simulasi starting system sudah ada akan tetapi mengalami
kerusakan pada motor, kabel connector-nya yang rusak, dan baterainya tidak ada.
Kegiatan pengembangan alat simulasi ini bertujuan agar Mahasiswa
mampu melakukan pengujian tanpa beban, pull in dan hold in coil pada alat
simulasi starting system dan memahami cara kerja dari starting system.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
setelah dilakukan pengembangan alat simulasi yaitu mahasiswa dapat mudah
melakukan pengujian yaitu pengujian tanpa beban, hold in coil dan pull in coil,
adapun hasil yang telah didapatkan dari pengujian tersebut yaitu tegangan rata�rata pada saat sebelum cranking sebesar 11.89 V sedangkan tegangan rata-rata
pada saat cranking sebesar 8.06 V, arus rata-rata yang mengalir sebesar 72.33 A
dan kecepatan rata-rata pinion gear sebesar 2675.1 RPM, hold in coil dan pull in
coil pada selenoid masih berfungsi dengan baik dan memahami cara kerja starting
system berdasarkan data yang didapatkan terjadi peningkatan pemahaman
mahasiswa mengenai Starting System.