Muhammad, Yusuf and Sri, Indriati and Nur Fitriani, Usdyana Attahmid KARAKTERISASI ANTOSIANIN KUBIS MERAH SEBAGAI INDIKATOR PADA KEMASAN CERDAS. Jurnal Galung Tropika.
1. KARAKTERISASI ANTOSIANIN KUBIS MERAH SEBAGAI INDIKATOR PADA KEMASAN CERDAS.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Penilaian kesegaran ikan yang paling mudah dilakukan adalah penilaian secara
sensori meliputi penampakan, warna, aroma, dan tekstur. Selain itu dibutuhkan
laboratorium memadai, alat dan bahan yang tidak dimiliki oleh setiap orang, sehingga
seiring dengan perkembangan teknologi diperlukan suatu alat yang praktis untuk
mendeteksi kesegaran ikan secara mudah dan cepat. Alat tersebut dapat berbentuk
potongan label kecil yang ditempatkan dalam kemasan. Label cerdas ini dapat memberikan
informasi kepada konsumen mengenai kualitas ikan yang dikemas dengan perubahan
warna, sehingga konsumen dapat mengetahui kualitas ikan yang akan dibeli. Industri
pengolahan daging banyak mengembangkan metode untuk mengevaluasi kesegaran dari
produk. Salah satunya dengan menampilkan tanggal kedaluwarsa, namun ini tidak mampu
memberi informasi kesalahan penyimpanan. Pengembangan kemasan cerdas berupa
indikator warna antosianin dari kubis merah dapat memantau kualitas daging apabila
terpapar suhu tinggi dan pada saat penyimpanan. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi
kubis merah untuk menghasilkan ektrak antosianin yang di diharapkan dapat digunakan
sebagai film indikator warna dalam bentuk film kitosan-PVA (Polivinil Alkohol) dengan
pewarna alami dari kubis merah. Metode ektraksi yaitu (1) metode Maserasi – sonikasi; (2)
metode maserasi sederhana; (3) metode perebusan; dan (4) metode perebusan –
kopigmentasi. Ekstrak pewarna kubis merah terbaik diperoleh dari metode maserasi –
Sonikasi dengan lama ekstraksi 60 menit memiliki pH 4.63 dengan total 1553.33 mg
antosianin/100 g kubis merah segar. Intensitas warna ekstrak antosianin kubis merah
menunjukkan Nilai ⁰hue sebesar 281.4 Berdasarkan diagram Munsell, nilai ⁰hue ini berada
pada kisaran warna ungu-biru (PB). Sedangkan Total padatan ekstrak antosianin kubis merah yang diperoleh adalah sebesar 72.22 ± 0,007%, sedangkan jumlah rendemen yang
dihasilkan sebesar 28,34%. Dapat disimpulkan hasil ekstraksi dengan metode maserasi –
sonikasi dapat dilanjutkan sebagai film indikator warna kubis merah. Ini dapat diterapkan
sebagai kemasan cerdas untuk mendeteksi kerusakan daging
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username 195901141988032001 |
Date Deposited: | 30 Jul 2023 11:18 |
Last Modified: | 30 Jul 2023 11:18 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4614 |