Petir merupakan fenomena alam yang tidak dapat ditiadakan dan merupakan penyebab gangguan transmisi paling dominan di Indonesia. Dalam masyarakat modern, petir menjadi permasalahan yang sangat penting karena petir memiliki kemampuan untuk mengganggu dan bahkan merusak infrastruktur publik seperti sistem tenaga listrik (pembangkitan, transmisi dan distribusi), sistem telekomunikasi, dan peralatan elektronik. Kesinambungan penyaluran listrik merupakan hal yang paling penting dalam bidang industri. Terjadinya gangguan sesaat dalam penyaluran bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar. Ini tentu saja menjadi tantangan agar pasokan listrik selalu tersedia dalam kondisi apapun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenaikan tegangan lebih pada saluran akibat sambaran petir adalah dengan metode pemasangan Transmission Line Arrester (TLA). Data hasil penelitian yang diperoleh melalui pengumpulan data antara lain peta kerapatan sambaran petir dari BMKG, spesifikasi saluran udara tegangan tinggi (berupa
data lokasi menara dan kondisi daerah di sekitarnya); yang mana dalam hal ini SUTT 150 kV Sungguminasa�Tallasa, dan spesifikasi TLA yang digunakan. Dalam pengolahan datanya, digunakan aplikasi Google Earth untuk melihat lokasi secara grafis jalur transmisi Sungguminasa-Tallasa, dan Microsoft Excel untuk nanti hasilnya dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Adapun dari hasil studi, diketahui bahwa jalur transmisi Sungguminasa-Tallasa yang dipasangi TLA merupakan salah satu jalur backbone sistem Sulselbar, dan
memiliki karakteristik petir di mana berdasarkan data tahun 2015 jumlah sambaran CG- tergolong tidak sedikit, yakni sebanyak 233 sambaran dalam 4 bulan (Januari, Februari, November, dan Desember) dan sambaran petir CG+ semakin meningkat, yakni dari yang semula jumlah sambaran sebanyak 28 sambaran pada bulan Januari, menjadi 39 buah sambaran pada akhir bulan Desember. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan titik lokasi penempatan sebuah TLA ada 3, yaitu harga TLA, kondisi menara dan sekitarnya termasuk tahanan jenis tanah, dan titik penempatan TLA.
Keywords: Petir, Transmission Line Arrester