Umar, Nuraeni and Thamrin, Airin Dewi Penerapan Teknologi Telemetri Jaringan Sensor Nirkabel Untuk Pengembangan Sistem Monitoring Kondisi Jembatan. Documentation. Perpustakaan B.J. Habibi, Makassar.
Lap. Akhir HB Jembatan (bueni).pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Peranan jembatan sangat penting dalam transportasi darat, utamanya di Indonesia karena negara kita terdiri dari berbagai kepulauan. Sehubungan dengan peranannya yang
sangat penting maka pembuatan jembatan harus memenuhi berbagai macam standart yang ada. Salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam pembuatan jembatan adalah ketahanan
jembatan tersebut dalam menahan beban baik manusia maupun kendaraan yang melintas di jembatan tersebut serta kondisi regangan pada jembatan tersebut. Beberapa jembatan yang
rusak dan rubuh ternyata karena akibat konstruksi bawah tanah (pondasi) dan kondisi tanah disekitar yang mengalami perubahan bentuk. Hal ini disebabkan kemungkinan
karena faktor internal (kontruksi pondasi) atau bisa saja faktor eksternal (suhu, tekanan/strain, gempa). Perubahan-perubahan yang terjadi dapat di deteksi dengan menggunakan perangkat sensor yang akan mendeteksi kondisi kesehatan jembatan. Sensor yang kami gunakan adalah sensor ccelerometer. Akusisi data dari sensor tersebut kemudian dikirim baik secara berperiodik atau kontinu dan realtime. Adapun proses pengiriman data tersebut menggunakan konsep Jaringan Sensor Nirkabel (Wireless Sensor Network/WSN).
Perangkat komunikasi pengiriman data menggunakan Zigbee 802.15 yang terintegrasi dengan perangkat sensor. Pengukuran yang dilakukan adalah menghitung kinerja dari WSN tersebut. Hasil yang diperoleh adalah data sensor accelerometer terkirim dalam posisi tiga dimensi dan jumlah sensor yang terpasang ada 3 buah. Sedangkan kinerja perangkat komunikasi dihitung dengan berbagai skenario yaitu menggunakan topologi star dengan variasi jarak 10 meter, 30 meter, 40 meter dan 60 meter. Hasil penelitian yang diperoleh adalah data sensor terkirim secara akurat hanya sampai 40 meter. Adapun parameter yang diukur adalah throughput 254 bps, delay
13,68ms, dan packet loos 0, baik untuk 10 meter, 30 meter dan dan 40 meter hingga 50 meter. Sedangkan pada jarak 60 meter, data sensor sudah tidak diterima lagi.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Telekomunikasi |
Depositing User: | Unnamed user with username 196209121988032004 |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 23:14 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 23:14 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3952 |