Ditinjau dari respon pelayanan rumah sakit terhadap pasien, dalam hal ini pelayanan perawat terhadap pasien masih banyak yang menjadi kendala dalam pelayanan dikarenakan jumlah perawat yang masih minim, kesibukan perawat dalam menjalankan tugas yang lain, serta yang menjadi alasan utama yaitu kurangnya fasilitas pelayanan dirumah sakit. Oleh sebab itu, melihat kasus-kasus seperti ini, maka dibuat alat pemanggil perawat yang tujuannya adalah untuk memudahkan perawat dalam melayani pasien dengan segera tanpa harus menuju ke kamar-kamar pasien.
Pada pembuatan alat pemanggil perawat (Nurse Caller) ini terbagi menjadi 2 alat yakni alat pertama ditempatkan pada kamar pasien sedangkan alat yang kedua pada ruang perawat. Untuk pembagian kedua alat tersebut alat yang ditempatkan pada ruang perawat yakni 1 alat. Sedangkan alat yang ditempatkan pada kamar-kamar pasien yakni 3 alat. Alat yang ditempatkan pada kamar pasien (pengirim) terdiri modul LoRa sebagai media komunikasi jarak jauh, AMS 1117 3.3, Led sebagai indikator, saklar sebagai input serta Arduino Nano sebagai pemroses/mikrokontroler yang akan melakukan pemrosesan data. Sedangkan untuk alat yang ditempatkan pada ruang perawat terdiri dari 1 alat yang didalamnya terdiri dari Modul LoRa, Arduino Nano, AMS1117 3.3 DFPlayer dan Led. Setelah dilakukan pemrosesan data oleh Arduino Nano maka yang menjadi keluarannya adalah Led sebagai indikator dan Speaker berbunyi. Pembuatan kedua alat ini dilakukan dengan cara menyambungkan komponen-komponen pada setiap alat baik untuk alat yang ditempatkan pada kamar pasien maupun ruang perawat.
Pengujian alat yang dilakukan terbagi menjadi 3 yaitu pengujian fungsional, pengujian jarak dan pengujian waktu respon. Setelah melakukan beberapa pengujian tersebut

didapatkan hasil. Hasil dari pengujian fungsional pada saat dilakukan penekanan tombol dikamar pasien maka led sebagai indikator menyala dan output pada ruang perawat yaitu led sebagai indikator dan speaker berbunyi sebagai pertanda bahwa pasien sedang membutuhkan pertolongan segera. Hasil dari pengujian jarak yakni pengujian antara jarak kamar pasien 1 dengan ruang perawat didapatkan jarak sebesar 17.81 M, jarak kamar pasien 2 dengan ruang perawat didapatkan jarak sebesar 26,37 M, dan jarak kamar pasien 3 dengan ruang perawat didapatkan jarak sebesar 32.53 M. Hasil dari pengujian waktu respon yaitu pada kamar pasien 1 didapatkan waktu respon sebesar 5.1 detik, kamar pasien 2 sebesar 6.1 detik dan kamar pasien 3 sebesar 8,2 detik. Sedangkan untuk waktu umpan balik pada kamar pasien 1 yakni 1.1 detik, kamar pasien 2 yakni 5.1 detik, dan kamar pasien 3 yakni 6,1 detik.