Hadi Syamsuddin and A.M. Ayub Ali (2018) Modifikasi Sistem Pendingin Pada Petrol Engine CM11. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Modifikasi Sistem Pendingin Pada Petrol Engine Cm11.pdf - Published Version
Download (8MB)
Abstract
Sistem pendingin mesin secara umum terbagi tiga yaitu pendinginan udara,
pendinginan air dan pendinginan oli. Sistem pendingin dengan metode
pendinginan air yang menggunakan kolam pendingin (cooling ponds) yang proses
mendinginkan dengan cara sederhana yang membuat pendinginan menjadi tidak
efektif dan efisien. Hal itu dihubungkan dengan instalasi pemipaan yang tidak
permanen dan kurang dalamhal nilai estetika ruang. Sedangkan sistem pendingin
dengan metode pendinginan air yang menggunakan cooling tower dapat lebih
efektif dan efisien, serta dibantu dengan pemasangan instalasi pemipaan yang
permanen. Klasifikasi cooling tower terdiri dari tiga macam yaitu wet cooling
tower, dry cooling tower, wet-dry cooling tower. Sehubungan dengan itu maka
dalam penelitian ini dilakukan modifikasi sistem pendingin pada petrol engine
CM11.
Penelitian ini akan mencari nilai parameter-parameter yang akan diperoleh
dari pengambilan data secara langsung dengan menggunakan petrol engine CM11
sebagai objek yang akan didinginkan. Jenis cooling tower yang akan digunakan
yaitu induce draft cooling tower. Parameter-parameter yang diperoleh digunakan
untuk proses perhitungan untuk mencari nilai rentang temperatur, temperatur
approach, efektivitas cooling tower, laju perpindahan panas cooling tower,
number of transfer unit (NTU) cooling tower.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengaruh laju aliran air yang
mengalir (12-24 liter/mnt) terhadap efektifitas pendinginan berbanding lurus,
dimana semakin tinggi laju aliran air maka semakin tinggi pula nilai efektivitas
cooling tower. Namun, efesiensi petrol-engine berbeda. Laju aliran air dengan 24
liter /mnt memiliki nilai efektivitas cooling tower yang tinggi rata-rata 78,77%,
namun memiliki efisiensi petrol engine rata-rata yang rendah 21,25%. sedangkan
pada laju aliran air 12 liter/mnt memiliki nilai efektivitas cooling tower rata-rata
51,79% dan efisiensi petrol engine rata-rata 39,37%, namun waktu operasi selama
16 menit berbeda dengan 24 liter/mnt yang mampu beroperasi selama 2 jam
dengan temperatur air < 40oC. Maka untuk mendapatkan operasi yang optimal
yaitu pada laju aliran air 20 liter/mnt yang memiliki efektivitas cooling tower rata�rata 46,80 % dan efisiensi petrol engine rata-rata 38,05% yang mampu beroperasi
selama 2 jam. Besarnya number of transfer unit (NTU) cooling tower rata-rata
0,1139 dan laju make up water 0,006389 m3
/h.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 08 May 2023 01:42 |
Last Modified: | 08 May 2023 01:42 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1495 |