Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Limbah Kaleng Minuman Bekas Menjadi Potassium Tawas Sintetis

St. Nur Darmayanti and Fitria Sari (2024) Pemanfaatan Limbah Kaleng Minuman Bekas Menjadi Potassium Tawas Sintetis. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.

[thumbnail of Pemanfaatan Limbah Kaleng Minuman Bekas Menjadi Potassium Tawas Sintetis.pdf] Text
Pemanfaatan Limbah Kaleng Minuman Bekas Menjadi Potassium Tawas Sintetis.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air berhubungan dengan adanya bahan-bahan lain yang terkandung didalamnya. Air sumur auditorium yang terdapat di Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang salah satu sumber air yang tercemar. Dimana terdapat kandungan besi serta timbal dan zat-zat lain yang mengakibatkan air auditorium tersebut mengalami tingkat kekeruhan yang tinggi yaitu 168 NTU tidak memenuhi standar baku mutu Air Higiene dan Sanitasi yang masuk kedalam kategori Air Baku Kelas I PP RI Nomor 22 Tahun 2021. Oleh karena itu, untuk mengurangi nilai kekeruhan dan TSS yang ada di sumur auditorium kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang diperlukan proses pengolahan air dengan menggunakan koagulan. Salah satu koagulan yang sering dipergunakan oleh industri ialah tawas atau aluminium sulfat [Al2(SO4)3]. Tawas atau aluminium sulfat [Al2(SO4)3] dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan yang memiliki kandungan aluminium, seperti limbah kaleng bekas yang bisa diolah menjadi potassium tawas sintetis.
Tujuan dari penelitian ini ialah: 1) Menentukan variasi kaleng terbaik untuk menghasilkan % yield tawas yang optimal dari limbah kaleng bekas, 2) Menentukan efektivitas tawas potasium sintetis dalam menurunkan nilai TSS dan kekeruhan Air Auditorium Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Pembuatan potassium tawas dilakukan dengan melarutkan 1 gram kaleng minuman bekas (pocari sweat, nescafe dan coca-cola) menggunakan pelarut KOH 30%, pengendapan alum menggunakan H2SO4 8M, pengkristalan menggunakan es batu dan pencucian menggunakan Alkohol 50%. Sedangkan untuk pengolahan air menggunakan koagulan digunakan metode koagulasi dengan variasi konsentrasi koagulan (50, 100, 150 dan 200) ppm, pengadukan cepat (v = 250 rpm, t = 1 menit), pengadukan lambat (v = 50 rpm, t = 20 menit) dan sedimentasi (t = 60 menit).
Hasil yang diperoleh : 1) % yield potassium tawas sintetis yang optimal dari limbah kaleng bekas adalah merek Pocari sweat dengan % yield sebesar 94,87% dengan kandungan Al 9,491%. 2) Potassium Tawas sintetis dari kaleng Pocari sweat dengan konsentrasi 150 ppm mampu menurunkan kekeruhan sebesar 98,82% dan TSS sebesar 84,73%.

Kata kunci: Kaleng bekas, aluminium, potassium tawas, penjernihan air.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 24 Dec 2024 02:02
Last Modified: 24 Dec 2024 02:02
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10974

Actions (login required)

View Item
View Item