Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah agar Software Altair Inspire Cast dapat membantu untuk mengetahui tingkat Microporosity, Porosity, Solidification Time, Filling Time, Last air dan Cold Shuts serta nilai kekerasan yang ada pada hasil produk akhir propeller perahu nelayan yang dihasilkan dari proses pengecoran logam. Pada penelitian ini dibuat perbandingan antara simulasi pengecoran pada software dengan produk hasil akhir praktik proses pengecoran. Dari produk hasil proses pengecoran inilah didapatkan suatu jenis cacat yang timbul pada produk dan hal tersebut sesuai dengan yang ditunjukkan pada software simulasi pengecoran. Kesesuaian tersebut dapat dibuktikan dengan data yang didapatkan pada pengujian kekerasan. Yang dimana pada hasil pengujian kekerasan menunjukkan bagian ujung bilah propeller memiliki tingkat kekerasan dengan nilai rata-rata sebesar 66,3 HB. Dibandingkan dengan nilai kekerasan pada bagian tengah dan pangkal bilah propeller yang relatif lebih kecil yaitu masing-masing sebesar 64,1 HB dan 57,7 HB. Data pada pengujian kekerasan ini sesuai dengan hasil yang ditunjukkan pada software simulasi bahwa bagian yang memiliki persentase cacat terendah terdapat pada bagian ujung bilah yang menandakan bagian ujung bilah memiliki tingkat kekerasan paling tinggi dibandingkan dengan bagian tengah dan pangkal bilah.
Kata Kunci : Simulasi Pengecoran, Pengecoran, Uji Kekerasan, Propeller.