Salah satu gangguan yang sering terjadi pada gardu induk yaitu sambaran petir yang dapat menyebabkan kegagalan perlindungan dan kerusakan peralatan. Pada gardu induk, transformator merupakan peralatan yang paling utama dan membutuhkan tingkat perlindungan yang lebih baik. Salah satu peralatan untuk melindungi trafo adalah lightning arrester yang berfungsi melindunginya dari tegangan surja petir maupun surja hubung.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan lightning arrester dalam melindungi trafo berdasarkan jarak penempatannya dengan melakukan perbandingan jarak secara teori dan lapangan. Dalam penelitian ini, proses pengambilan data dilakukan dengan metode observasi yaitu mengukur jarak peralatan di lapangan, mengambil spesifikasi peralatan dengan metode dokumentasi, dan melakukan proses wawancara.
Hasil perhitungan penentuan jarak maksimum lightning arrester pada Bay Trafo 1 Gardu Induk Maros 150 kV didapatkan dengan nilai 7.5 meter, sedangkan di lapangan jarak arrester 5.5 meter. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak yang berada di lapangan masih berada di bawah jarak maksimum dan lightning arrester sudah baik dalam melindungi transformator.