Beton menjadi salah satu pilihan bahan struktur yang digunakan sebagai bahan konstruksi pada bidang struktur seperti jembatan, jalan dan sebagainya. Pada umumnya jika ingin mendapatkan beton dengan mutu dan keawetan yang tinggi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan meliputi faktor air semen, agregat (baik agregat kasar maupun halus), dan penggunaan bahan tambah yang bersifat mengubah perilaku beton saat pelaksanaan pekerjaan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan tambah plasticizer yaitu sikament 528 yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah air beton untuk mempermudah pekerjaan dan menghasilkan mutu beton yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer yang didapat dari laboratorium beton Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang dan data sekunder yang di dapat dari buku-buku dan jurnal. Variasi penambahan sikament 528 sebesar 0,6%, 0,7%, dan 0,8% dari berat semen yang juga akan dipengaruhi dengan pengurangan jumlah air sampai 30% untuk mencapai slump 10±2 cm. Penelitian ini dibuat berbentuk kubus beton berukuran 15cm x 15cm x 15cm sebanyak 60 sampel. Tes kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari setelah perawatan. Dari hasil pembahasan penelitian ditemukan bahwa pada penambahan dosis sikament 528 sebanyak 0,6 – 0,7% masih belum mencapai mutu beton yang direncanakan, sedangkan dosis 0,8% dan pengurangan air sebanyak 30% mendapatkan kuat tekan beton sesuai rencana yaitu sebesar 356,31 kg/cm2.