Tanah sedimen penelitian ini berasal dari sandpocket 1 bili-bili, dimana sandpocket 1 bili-bili merupakan pengendali tanah sedimen yang berada di bagian paling hilir berupa tanggul yang melintang di aliran sungai. Longsoran dinding kaldera tahun 2004 di hulu DAS Jeneberang menyebabkan volume sedimen yang mengendap pada sandpocket sangat tinggi. Dalam studi ini dilakukan penelitian dengan menggunakan tanah sedimen sandpocket 1 bili-bili yang di stabilisasi dengan zeolit.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai karakteristik dan nilai daya dukung tanah sedimen baik sebelum maupun sesudah distabilisasi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu dengan melakukan stabilisasi tanah sedimen dengan variasi zeolit 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan cara perendaman selama 4 hari untuk pengujian CBR (daya dukung tanahnya).
Berdasarkan hasil penelitian bahwa semakin besar penambahan % zeolit, maka semakin tinggi nilai CBR atau daya dukung tanah tersebut. Dimana masing-masing penambahan zeolit 5%, 10%, 15%, dan 20% diperoleh nilai CBR masing-masing
7,17%, 11,22%, 18,75%, dan 26,90%.