Abu sekam padi merupakan bahan buangan dari padi yang mempunyai sifat khusus yaitu mengandung senyawa kimia yang dapat bersifat pozolan, yaitu mengandung silika (SiO2). Metode pembakaran sekam padi dilakukan di dalam furnace dengan suhu optimum dari 200°C selama 1 jam dan dilanjutkan pada suhu 600°C selama 4 jam menghasilkan abu sekam padi. Dan limbah beton merupakan limbah yang berasal dari bongkaran konstruksi bangunan, limbah beton tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran beton.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton limbah dengan bahan tambah abu sekam padi, dan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan dan kuat lentur beton limbah dengan bahan tambah abu sekam padi. Dalam penelitian ini perencanaan campuran beton menggunakan metode SNI (Standar Nasional Indonesia). Benda uji yang dibuat berupa silinder dengan ukuran 10 x 20 cm dan benda uji berupa balok dengan ukuran 10 x 10 x 40 cm dengan masing masing umur perendaman 28 hari.
Hasil pengujian kuat tekan didapatkan pada variasi 5%,10%,20% diperoleh sebesar 21,31 MPa, 13,35 MPa, 5,44 MPa. Hasil pengujian kuat lentur didapatkan pada variasi 5%, 10%, 20% diperoleh sebesar 3,53 MPa, 2,55 MPa, 0,98 MPa. Hal ini menunjukkan semakin besar persentase penggunaan abu sekam padi pada campuran beton maka semakin rendah nilai kuat tekan dan kuat lentur beton yang dihasilkan.