Salah satu kemacetan pada Jalan Perintis Kemerdekaan yang sering terjadi yaitu pada persimpangan jalan utama Unhas dengan Jalan Politeknik. Saat ini jalan beton relatif banyak digunakan di jalan-jalan di kota besar maupun didaerah yang mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas tinggi. Arus lalu lintas yang semakin padat menjadi alasan utama pemilihan jalan beton (rigid pavement). Terlebih lagi strukturnya yang lebih kuat, awet, dan bebas perawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban lalu lintas rencana pada ruas jalan Politeknik dan untuk mengetahui tebal perkerasan kaku (rigid pavement) pada ruas Jalan Politeknik yang dimana pada penelitian ini menggunakan metode Bina Marga Manual Desain Perkerasan revisi 2017.
Berdasarkan hasil penelitian ini perencanaan tebal perkerasan kaku menggunakan jenis perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan (BBTT) dengan ruji. Adapun beton yang digunakan untuk struktur atas ialah K-250 dengan ketebalan 17.5 cm yang didapat berdasarkan perhitungan tebal perkerasan. Pondasi bawah beton menggunakan beton mutu K-125 dengan tebal 10 cm. dowel yang digunakan yaitu baja polos berdiameter 28 mm dengan Panjang 70 cm, jarak 75 cm dan jarak setiap sambungan dowel ialah 4 m yang dimana didapat dari hasil perhitungan dowel. Adapun pada pengikat tie bar yang digunakan ialah baja polos berdiameter 16 mm dengan Panjang 70 cm dan jarak antar batang 75 cm