Pertumbuhan infrastruktur daerah semakin cepat, memerlukan manajemen proyek efektif untuk meminimalkan risiko waktu dan biaya. Proyek memiliki kegiatan yang saling terkait, termasuk biaya, mutu, dan waktu. Metode seperti Kurva S, Gantt Chart, dan CPM digunakan untuk merencanakan proyek. Pada studi kasus pembangunan gedung perpustakaan di Kabupaten Luwu, metode Kurva S digunakan, tetapi menghadapi keterlambatan. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk meninjau jadwal pelaksanaan proyek dengan menggunakan metode CPM (critical path method).
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif yang dimulai dengan menghitung durasi pekerjaan, kemudian menentukan lintasan kritisnya dengan menggunakan metode CPM (critical path method).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi yang didaptkan dengan menggunakan metode CPM dengan bantuan Microsoft Project adalah 205 hari dengan jumlah sub pekerjaan sebanyak 22 unit pekerjaan, dibandingkan dengan durasi pada proyek yaitu 228 hari dengan total sub pekerjaan sebanyak 21 unit pekerjaan didapat perbandingan selisih durasi sebanyak 23 hari kerja. Hasil dari Analisa diketahui bahwa terdapat 8 unit pekerjaan yang berada pada jalur kritis dari 22 total unit pekerjaan