Andi Muh Fachri Al Fauni dan Elistari 2023. Penggunaan pasir sering digunakan oleh masyarakat Kabupaten Maros untuk kebutuhan konstruksi tertentu. Namun dalam penggunaannya, masyarakat belum mengetahui komposisi campuran mortar yang baik dan memiliki nilai kuat tekan yang memenuhi kuat tekan rencana agar dapat direkomendasikan di pekerjaan kontruksi. Oleh sebab itu kami mengusung judul yang bertujuan mencampurkan 2 jenis pasir yakni pasir Mallawa dan pasir Bili-bili yang kiranya dapat menambah nilai kuat tekan dari mortar tersebut.
Dalam penelitian ini, perencanaan campuran menggunakan metode SNI. Kuat tekan mortar menggunakan variasai campuran 100% pasir Mallawa, 75% pasir Mallawa dan 25% pasir Bili-bili, 50% pasir Mallawa dan 50% pasir Bili-bili dengan jumlah benda uji masing-masing 15 sampel, Benda uji untuk pengujian kuat tekan mortar berupa kubus dengan ukuran diameter 5 x 5 x 5 cm dengan waktu pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 7 hari, 14 hari, 28 hari, dan 2 bulan perendaman. Adapun agregat yang digunakan adalah pasir Mallawa dan pasir Bili-bili.
Secara umum hasil pengujian karakteristik agregat halus, pasir silika Mallawa dan pasir Bili-bili memenuhi untuk digunakan dalam produksi mortar. Namun, Pasir silika Mallawa tidak direkomendasikan untuk pekerjaan konstruksi. Dari hasil pengujian kuat tekan mortar, penggunaan pasir Mallawa sebagai agregat halus menghasilkan kuat tekan rata-rata mortar yangmengalami penurunan nilai kuat tekan dibandingkan jika menggunakan campuran agregat halus pasir

Bili-bili, sehingga penambahan pasir Bili-bili sangat direkomendasikan untuk digunakan jika tetap ingin menggunakan pasir Mallawa sebagai bahan utama karena terbukti dapat meningkatkan nilai kuat tekan mortar berdasarkan hasil pengujian yang telah kami lakukan dan semakin lama perendaman atau umur mortar maka akan semakin meningkatkan nilai kuat tekan rata-rata dari mortar itu.