Hasil penyelidikan tanah yang dilakukan dilokasi jembatan yang dibangun merekomendasikan bahwa untuk konstruksi jembatan bentang panjang disarankan untuk menggunakan pondasi tiang berupa pondasi sumuran, dimensi pondasi disarankan menggunakan dimensi kecil sehingga dapat menembus lensa pasir pada kedalaman -3,00 meter sampai -8,00 meter.
Dalam penelitian ini digunakan dua data yang diperoleh dari data lapangan dan juga data laboratorium. Data ini diperoleh langsung dari Proyek Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar Pare Pare Segmen F Arah Tonasa Sta 10 + 600.
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu, menganalisis distribusi pembebanan yang diterima oleh pondasi sumuran pada pilar jembatan dan menganalisis daya dukung pondasi sumuran pada pilar jembatan dengan dimensi/diameter dan kedalaman yang efektif.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, kapasitas daya dukung yang menggunakan metode Terzaghi dan Peck diperoleh sebesar 23241.54 kN (aman) dan penurunan yang didapatkan sebesar 2.60cm/0.0008tahun. Pilar pada pondasi aman terhadap gaya aksial, dan diperoleh Pmax sebesar 13252,40 kN dan Pmin sebesar 576,69 kN.