Penelitian dengan judul pengaruh batok kelapa terhadap karakteristik beton dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan 5%, 10% dan 15% batok kelapa terhadap kuat tekan dan kuat Tarik belah beton. Serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat Tarik belah beton normal dan beton dengan penambahan batok kelapa.
Dalam penelitian ini, metode perencanaan yang digunakan adalah metode DOE (Department Of Environment) dengan mutu rencana f’c 20 MPa. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran 10x20 cm. Pembuatan benda uji menggunakan empat variasi campuran dengan masing-masing 6 setiap variasi, yaitu enam untuk beton normal, enam untuk bahan tambah batok kelapa 5%, enam untuk bahan tambah batok kelapa 10%, dan enam untuk bahan tambah batok kelapa 15%.
Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur perendaman 28 hari diperoleh, untuk beton normal 16,42 MPa, beton dengan penambahan batok kelapa diperoleh 5% 14,23 MPa, beton dengan penambahan batok kelapa 10% diperoleh 13,10 MPa, beton dengan penambahan batok kelapa 15% diperoleh 8,36 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan menggunakan beton normal diperoleh rata-rata 297,24 MPa, beton dengan penambahan 5% batok kelapa diperoleh rata-rata 286,62 MPa, beton dengan penambahan 10% batok kelapa diperoleh rata-rata 180,46 MPa, dan beton dengan penambahan 15% batok kelapa diperoleh rata-rata 153,92 MPa. Dari kedua pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan variasi batok kelapa dapat mengakibatkan penurunan pada kekuatan beton.