Qamariah, Astrid Nurul (2015) ¬¬¬Pengaruh Akurasi Pembacaan Suhu Termokopel Tipe K Pada Cyclone Terhadap Konsumsi Energi Pt. Semen Tonasa Unit Ii Dan Iii. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
¬¬¬PENGARUH AKURASI PEMBACAAN SUHU TERMOKOPEL TIPE K PADA CYCLONE TERHADAP KONSUMSI ENERGI PT. SEMEN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
(Astrid Nurul Qamariah), “Pengaruh Akurasi Pembacaan Suhu Termokopel Tipe K Pada Cyclone Terhadap Konsumsi Energi PT. Semen Tonasa Unit II Dan III di PT. Semen Tonasa Unit II Dan III Pangkep”, (A. Wawan Indrawan dan Sarwo Pranoto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak akurat pembacaan suhu termokopel tipe K pada cyclone dan pengaruh akurasi pembacaan suhu termokopel tipe K terhadap konsumsi energi pada cyclone di PT. Semen Tonasa Unit II Dan III. Pada penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Data-data yang telah didapatkan, kemudian di identifikasi masalahnya. Setelah itu, menganalisis data tersebut. Parameter yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah tegangan keluaran sensor suhu termokopel tipe K, suhu yang terbaca di objek penelitian yaitu pada cyclone, penggunaan sensor suhu termokopel tipe K yang lama, penggunaan sensor suhu termokopel tipe K yang baru, penggunaan batubara pada proses produksi di kiln, energi yang digunakan pada proses produksi di kiln di PT. SEMEN TONASA UNIT II dan III. Hasil penelititan menunjukkan bahwa penyebab pembacaan suhu termokopel tipe K pada cyclone di PT. SEMEN TONASA UNIT II dan III tidak akurat karena kurangya kalibrasi dan pengaruh akurasi pembacaan suhu termokopel tipe K terhadap konsumsi energi pada cyclone di PT.SEMEN TONASA UNIT II dan III sangat besar. Pada bulan April tahun 2015, diperoleh energi total sebesar 19243.87 kkal/s. Dengan kontribusi batu bara halus (fine coal) sebesar 93,8 %, bahan bakar minyak sebesar 0,3 % dan sekam sebesar 5,9 %. Konsumsi panas (heat consumption) pada rotary kiln sebesar 989.43 kkal/kg dan jumlah produksi klinker sebesar 50412.9 ton atau 19.449 kg/s. Pada bulan Mei tahun 2015, diperoleh energi total sebesar 18621.97 kkal/s. Dengan kontribusi batu bara halus (fine coal) sebesar 94,56 % dan sekam sebesar 5,44 %. Semakin rendah pembacaan suhu rata-rata termokopel tipe K pada cyclone 2, maka pemakaian bahan bakar yang menghasilkan energi juga bertambah. Konsumsi panas akan semakin meningkat, maka mengakibatkan material di dalam cyclone akan mengalami proses pematangan lebih awal. Akibatnya, cyclone mengalami kebuntuan karena material akan menumpuk pada dinding cyclone.
Kata Kunci : akurasi, termokopel tipe K, kalibrasi, cyclone, batubara, bahan bakar minyak, sekam, energi total, konsumsi panas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik |
Depositing User: | Nurhayati S.Sos |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 06:06 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 06:06 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/9921 |