Andi Faizal, “Analisis Penempatan Kapasitor Bank Untuk Perbaikan Susut TeganganPada Penyulang Belopa GI Palopo” Kota Palopo. Ir.H.Hamma, M.T. Pembimbing I dan Bakhtiar, S.T., M.T. Pembimbing II.
Penyulang Belopa masuk dalam wilayah PT. PLN (Persero) Area Palopo Rayon BelopaKota Belopa, merupakan sebuah daerah yang terletak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.Penyulang Belopa memiliki panjang kurang lebih 200 Km dengan jumlah trafo 247 unit dan titik bus yang mengalami drop tegangan yang dimuat dalam Tabel tegangan yang dipilih secara acak pada Bus 808-1 sebesar 16.721 kV merupakan tegangan terendah dari tegangan nominal 20 kV. Adapun batas-batas Penyulang Belopa yaitu Keluaran dari GI Palopo kemudian masuk ke GH Belopa. Keluaran GH Belopa terbagi beberapa daerah aliran yaitu: Belopa Kota, PLTM Ranteballa, daerah Bajo, daerah Larompong, dan daerah Temboe. Untuk menentukan letak dan nilai optimal kapasitor untuk memperbaiki drop tegangan pada sistem TM 20 kV penyulang Belopa di PT. PLN (Persero) Area Palopo Rayon Belopa.Untuk menentukan berapa besar perbandingan susut tegangan sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan.
Data yang diperoleh dari PT. PLN (Persero) Area Palopo Rayon Belopa akan dianalisis aliran daya dengan menggunakan software E.T.A.P 7.5 pada sistem sebelum dan sesudah penempatan optimal bank kapasitor dan juga letak optimal bank kapasitor, rating bank kapasitor (kVAR).
Standar 5 % dari nominal tegangan kerja sistem distribusi radial 20 kV, dengan kapasitor 6 x 420 kVAR, Ini dikarenakan penyulang Belopa memiliki panjang jaringan yang sangat panjang dan beban yang berat. Walaupun sudah ada PLTM Ranteballa yang mensuplai / parallel dengan Penyulang Belopa, tapi masih belum bisa mengangkat tegangan di Belopa dan sekitarnya.Namun demikian dengan adanya pemasangan kapasitor, sedikit mengangkat tegangan di beberapa titik lokasi. Sehubungan dengan kapasitor yang ada di gudang PLN Area Palopo adalah sebesar 6 x 420 kVAR, maka kapasitor tersebutlah yang dipasang. Dengan bantuan menu “optimal placement capasitor”, dan hasil pengukuran pentanahan yang baik di lapangan, maka penentuan lokasi untuk pemasangan kapasitor berada di daerah Larompong.Setelah terpasangnya kapasitor 6 x 420 kVAR di daerah Larompong, tegangan di daerah yang mengalami drop tegangan mengalami kenaikan. Dan berdasarkan hasil analisa aliran daya setelah penempatan optimal bank kapasitor maka sistem memerlukan kompensasi daya reaktif dengan rating kVAR sebesar : 2520 kVAR yang di pasang pada bus 371-1-1 dengan kapasitas kVAR = 6 x 420 (menyesuaikan kapasitas kapasitor yang tersedia di PLN Area Palopo) dan tegangan kerja sistem masih < 95 % dari tegangan nominal.Berdasarkan hasil analisa aliran daya sebelum penempatan optimal bank kapasitor untuk kondisi beban dalam keadaan beban puncak maka besar tegangan sistem berada < 95 % dari tegangan nominal.