Maisyaroh, Imas and Rachman, Ria Fitriani (2015) Pengaruh Sistem Interkoneksi Plta Poso Terhadap Susut Transmisi Sulselrabar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PENGARUH SISTEM INTERKONEKSI PLTA POSO TERHADAP SUSUT TRANSMISI SULSELRABAR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Imas Maisyaroh/ Ria Fitriani Rachman. Pengaruh Sistem Interkoneksi PLTA Poso Terhadap Susut Transmisi Sulselrabar. ( Bakhtiar, S.T., M.T/ Kurniawati Naim, S.T., M.T)
Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian. Visi dari PT. PLN (Persero) adalah memenuhi kebutuhan masyarakat dengan penyaluran daya yang efisien, kontinyu, dan ekonomis. Dengan menginterkoneksikan Sistem Sulselrabar dan PLTA Poso, pembangkit BBM tidak dioperasikan sehingga biaya operasional dapat berkurang. Namun masalah yang akan timbul adalah peningkatan nilai susut transmisi daya yang melalui saluran panjang untuk sampai ke pusat beban. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai susut transmisi pada saluran Sistem Sulselrabar 150 kV menggunakan software DIgSILENT Power Factory 14.1,dengan mengamati saluran terpanjang dan saluran dengan nilai susut transmisi terbesar sebelum dan setelah interkoneksi PLTA Poso. Penelitian dilakukan di PT PLN (Persero) Unit Pengatur Beban Sulselrabar pada 16 Februari-16 Mei 2015 dengan beberapa metode, yakni studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh berupa nilai susut transmisi terbesar yang terjadi sebelum interkoneksi PLTA Poso pada saluran Tallasa – Sg.minasa sebesar 1,25276 MW dan 1,86816 MVar. Sementara untuk saluran terpanjang yakni Bone-Bulukumba (137,2 km) sebesar 0,09921 MW dan 7,69320 MVar. Setelah interkoneksi PLTA Poso, saluran Pamona – Latuppa (209 km) menjadi saluran terpanjang mencapai nilai susut transmisi 0,93254 MW dan 53,44817 MVar. Saluran dengan nilai susut transmisi terbesar yaitu Sidrap-Makale mencapai nilai susut transmisi sebesar 2,03273 MW dan 4,82805 MVar. Interkoneksi PLTA Poso mempengaruhi nilai susut pada saluran Sidrap – Makale yang mengalami peningkatan nilai susut terbesar dari saluran lainnya, yakni 1,29415 MW dan 6,31934 MVar.
Kata kunci : susut transmisi, DIgSILENT, PLTA Poso, interkoneksi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik |
Depositing User: | Nurhayati S.Sos |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 06:51 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 06:51 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/9883 |