Fithriyah / Muhammad Nur Rahman. Evaluasi Distance Relay dan OCR-GFR Pada Saluran Transmisi 150 kV GI Tello-Sungguminasa. (Agussalim, S.T., M.T. / Andi Wawan Indrawan, S.ST., M.Eng).

Sistem proteksi adalah suatu sistem pengamanan terhadap peralatan listrik, dari bermacam-macam gangguan yang mungkin terjadi . Pada saluran transmisi Tello-Sungguminasa digunakan distance relay (distance relay) sebagai pengaman utama (main protection) dan OCR-GFR sebagai pengaman cadangan (back up protection). Adanya impedansi gangguan yang terjadi saat gangguan hubung singkat dapat menyebabkan relai-relai tersebut mengalami kesalahan dalam melihat gangguan yang terjadi sehingga dapat mengakibatkan relai-relai tersebut tidak bekerja pada saat terjadi gangguan. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kinerja ketiga relai tersebut. Distance Relay berdasarkan prinsipnya akan bekerja apabila impedansi gangguan di bawah impedansi settingnya sehingga untuk mencari impedansi gangguan terlebih dahulu mencari arus hubung singkat dan tegangan gangguan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan software MATLAB 7.10 untuk mencari nilai arus hubung singkat dan impedansi gangguan yang terukur pada relai serta Microsoft Excel untuk mengkonversi satuan ke bentuk nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan terbesar yang dilihat distance relay terjadi saat gangguan hubung singkat fasa-fasa untuk Zf = 0,25 Ω adalah 24,1026 Ω dan impedansi gangguan untuk Zf = 2 Ω adalah 29,3044 Ω. Adanya impedansi gangguan mengakibatkan nilai arus gangguan hubung singkat semakin kecil sehingga waktu operasi relai OCR dan GFR semakin besar, waktu terlama relai bekerja ketika gangguan hubung singkat 2 fasa ke tanah dengan impedansi gangguan 2 Ω, OCR bekerja dengan waktu 2,1003 s dan GFR 0,5727 s.

Kata kunci : Impedansi gangguan, Distance relay, OCR, GFR