Pada perancangan pemancar dan penerima ini terfokus pada modulasi digital yaitu FSK. Sistem modulasi FSK mempergunakan frekuensi dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada FSK amplitudo dan fasa-nya tetap, sedang yang berubah-ubah adalah frekuensinya.
Pemancar dan penerima FSK dapat memudahkan pengiriman data serial melalui media transmisi (pemancar RF atau Telepon). Saat ini Modulasi FSK banyak digunakan dalam perancangan suatu sistem diantaranya sistem pengontrolan suhu, sistem pendeteksi dan sistem penguatan sinyal.
Perancangan alat ini bertujuan untuk mengamati perubahan sinyal yang terjadi pada proses pengiriman dan penerimaan sinyal FSK. Dimana memanfaatkan fiber optik sebagai media transmisi antara pemancar dan penerima.
Data input berupa sinyal kotak dari function generator dicampurkan dengan sinyal sinus pada pemancar yang akan mengasilkan sinyal FSK, kemudian dikirim melalui media transmisi Fiber optik ke penerima. Output pada penerima berupa sinyal kotak. Pada proses pentransmisian menggunakan fiber optik terjadi redaman yaitu F = 101,35 Hz α = 0,68 ; F = 150,49 Hz α = 0,72 ; F = 203,28 Hz α = 0,79