Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman dalam melakukan sesuatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dan salah satu kegiatan yang menggunakan SOP adalah pelayanan penanganan Covid-19 oleh instalasi laboratorium. Demi mencapai tujuan dari pelayanan penanganan Covid-19 instalasi laboratorium, instalasi laboratorium harus mematuhi SOP yang digunakan dalam kegiatan pelayanan penanganan Covid-19. Apabila SOP tidak dipatuhi, maka hal tersebut dapat menimbulkan beberapa kondisi yang menghambat tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut. Sehingga guna mengurangi kekeliruan tersebut dilakukan audit kepatuhan untuk mengetahui apakah kegiatan pelayanan penanganan Covid-19 instalasi laboratorium telah mematuhi SOP yang berlaku.
Kegiatan ini dilakukan pada RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros dengan tipe kegiatan penelitian lapangan dan memperoleh informasi serta data melalui wawancara dan analisis dokumen menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kegiatan ini melalui empat tahapan audit kepatuhan yaitu: 1) Survei pendahuluan, 2) Penelaahan dan pengujian sistem pengendalian manajemen, 3) Pengujian terperinci, dan 4) Penyusunan laporan. Pelayanan penanganan Covid-19 ini sendiri terbagi menjadi empat aktivitas yaitu: 1) Pengajuan permintaan pelayanan penanganan Covid-19 instalasi laboratorium, 2) Persiapan petugas, alat dan bahan untuk pengambilan sampel, 3) Pengambilan dan pemeriksaan sampel, dan 4) Pencatatan administratif hasil pemeriksaan tes Covid-19 instalasi laboratorium.
Berdasarkan hasil pengujian kepatuhan, dapat diketahui bahwa pelayanan penanganan Covid-19 instalasi laboratorium secara umum telah mematuhi SOP yang berlaku. Namun, masih terdapat beberapa prosedur yang belum dipatuhi, Prosedur yang belum dapat dipatuhi tersebut berada dalam SOP untuk pengajuan permintaan pelayanan penanganan Covid-19 instalasi laboratorium dan SOP untuk pencatatan administratif hasil pemeriksaan tes Covid-19 instalasi laboratorium.