RINGKASAN
Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari. Manajemen modal kerja merupakan kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Tujuan utama manajemen modal kerja adalah untuk mempelajari dan menjaga keseimbangan yang optimal di antara masing-masing komponen dari modal kerja sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan profitabilitas.UD Mattirowalie selama ini menggunakan modal kerja tanpa menghitung kebutuhan modal kerja dengan metode yang berlaku, sehingga modal kerja yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan tidak optimal. Oleh karena itu, UD Mattirowalie membutuhkan perhitungan modal kerja dengan menggunakan metode keterikatan dana untuk menghitung kebutuhan modal kerja yang akan digunakan dalam periode tertentu.Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan perhitungan modal kerja dengan menggunakan metode keterikatan dana pada UD Mattirowalie. Jenis kegiatan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu, suatu metode yang sifatnya mengola data yang diperoleh dari pemilik perusahaan untuk memperoleh modal kerja yang optimal serta memberikan gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat diketahui bahwa UD Mattirowalie mengalami kekurangan modal kerja sebesar Rp1,251.064,00 dalam pencapaian tingkat laba kurang maksimal karena modal yang akan digunakan dalam kegiatan produksi tidak tersedia dengan cukup dan untuk mencapai tingkat profitabilitas maka perusahaan harus menjual produk sebesar 25 produk