Penyusunan laporan keuangan perlu dilakukan oleh setiap entitas, begitu pula pada BUMDes. Dengan penyajian yang terstruktur, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang dapat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. BUMDes diwajibkan untuk membuat laporan pertanggungjawaban yang salah satunya adalah laporan keuangan yaitu laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Hal tersebut dijelaskan dalam Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2021. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP sebagai bahan pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan pengelola BUMDes.
Kegiatan ini dilakukan di BUMDes Appakabaji di Desa Salenrang Kabupaten Maros dengan melakukan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Tipe kegiatan yang digunakan adalah penelitian lapangan serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Adapun hasil dari kegiatan ini menunjukkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK ETAP yang terdiri dari laporan laba/rugi dengan nilai kerugian sebesar Rp40.533.023, laporan perubahan modal dengan nilai modal akhir sebesar Rp1.408.834.144, laporan posisi keuangan dengan nilai aset sebesar Rp1.448.550.196, nilai kewajiban sebesar Rp39.716.052 serta nilai modal sebesar Rp1.408.834.144, laporan arus kas dengan nilai penurunan kas sebesar Rp5.686.830 dan nilai saldo akhir kas dan setara kas sebesar Rp87.866.004, serta yang terakhir yaitu catatan atas laporan keuangan (CALK).