Rahayu Andika Lestari dan Andi Sri Maryam Ulfa, Rancang Bangun Konfigurasi Sistem Pembumian dengan Menggunakan Elektroda Batang, melakukan penelitian di samping gedung Laboratorium politeknik Negeri Ujung Pandang, Bakhtiar, S.T, M.T dan H. Ruslan L, S.T, M.T selaku pembimbing.
Pembumian adalah penyaluran hubung ke bumi atau ke tanah apabila ada kebocoran instalasi atau arus listrik. Tujuan dari pembumian ini sendiri adalah untuk mendapatkan tahanan kontak yang cukup kecil.
Pada penelitian ini elektroda pembumian yang digunakan adalah elektroda batang. Di mana proses pembenaman elektroda ini langsung ditancapkan ke bumi dengan panjang elektroda 1,45 m dan berdiameter 10 mm, dengan jarak antara elektroda satu dengan yang lainnya adalah 3 m. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan sebuah alat ukur pembumian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diantara ketiga konfigurasi yaitu konfigurasi lurus, segiempat dan segilima. Konfigurasi segilima yang mempunyai nilai tahanan terendah. Hal ini dapat di lihat dari data yang diperoleh bahwa nilai rata-rata tahanan elektroda batang untuk satu elektroda batang dengan menggunakan konfigurasi lurus mendapatkan nilai 38.03 Ω, untuk dua elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 24.39 Ω, untuk tiga elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 19.35 Ω, serta untuk empat elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 14.67 Ω dan untuk lima elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 12.38 Ω. Sedangkan nilai rata-rata tahanan elektroda batang untuk satu elektroda dengan menggunakan konfigurasi segiempat mendapatkan nilai tahanan 38.08 Ω, untuk dua elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 24.41 Ω, untuk tiga elektroda batang mndapatkan nilai tahanan 17.21 Ω, serta untuk empat elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 13.28 Ω dan untuk lima elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 10.41 Ω. Nilai rata-rata tahanan elektroda batang untuk satu elektroda dengan menggunakan konfigurasi segilima mendapatkan nilai tahanan 38.06 Ω, untuk dua elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 24.44 Ω, untuk tiga elektroda batang mendapatkan nilai 16.51 Ω, serta untuk empat elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 12.26 Ω dan untuk lima elektroda batang mendapatkan nilai tahanan 9.76 Ω. Dari hasil yang ada terlihat bahwa konfigurasi segilima dengan nilai tahanan terendah ini yang sangat baik digunakan dalam sistem pembumian.