Aprianto Rombepayung / Evi Erfika. Sistem Pentanahan Gardu Induk Parepare. (Aksan S.T., M.T. / Purwito, S.T., M.T.).
Gardu induk merupakan pusat pengaturan beban pada system tenaga listrik, sehingga gardu induk sangat rentan terhadap gangguan arus dan tegangan yang disebabkan oleh kegagalan isolasi dari peralatan dan sambaran petir. Oleh karena itu, gardu induk harus mempunyai pengaman terhadap peralatan dan makhluk hidup yang berada didalamnya. Sistem pentanahan pada gardu induk Parepare harus mempunyai tingkat keandalan yang baik sesuai dengan standar IEEE 80-2000. Dalam mengetahui tingkat keandalan pentanahan pada gardu induk, yang perlu diketahui yaitu nilai tahanan pentanahan, tahanan jenis tanah, tegangan sentuh, tegangan langkah yang sesuai dengan standar yang berlaku dalam hal ini standar IEEE 80-2000.
Pada penelitian ini,dilakukan beberapa tahapan metode penelitian yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data baik secara observasi, dokumentasi maupun wawancara kepihak-pihak terkait untuk mendapatkan data yang lebih akurat, sehingga data yang diperoleh dapat dibandingkan dengan teori yang ada.
Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai pentanahan sebesar 0,3 Ω, nilai tahanan jenis tanah 50 Ω/m, tegangan mesh 333,85 V, tegangan sentuh yang diizinkan 354,82 V, tegangan langkah yang sebenarnya 179,03 V dan tegangan langkah yang diizinkan 665,68 V. Berdasarkan hasil yang dipatkan maka system pentanahan pada gardu induk Parepare telah memenuhi syarat dalam mengatasi gangguan yang terjadi sesuai stanndar IEEE 80-2000.
Kata kunci : Sistem pentanahan, Gardu induk Parepare