Perhitungan harga pokok produksi yang tidak akurat akan mengakibatkan penentuan harga jual yang tidak akurat pula, sehingga akan menimbulkan penentuan harga jual yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok pesanan pada Mebel Abadi.
Tipe kegiatan ini adalah studi kasus dengan mengambil sampel data produksi bulan Maret 2023. Teknik analisis data yang digunakan adalan deskriptif kuantitaf dengan mengolah data produksi bulan Maret 2023.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan menunjukkan bahwa harga pokok produksi berdasarkan metode harga pokok pesanan untuk setiap produk adalah Rp 2.148.928 untuk lemari, Rp 2.151.019 untuk kursi, dan Rp 604.133 untuk pintu. Terdapat Perbedaan perhitungan menurut perusahaan yaitu sebesar Rp 2.025.000 untuk satu unit lemari, Rp 1.980.000 untuk satu paket kursi, dan Rp 570.000 untuk satu unit pintu yang disebabkan karena perusahaan tidak memasukkan biaya overhead lainnya dalam menghitung harga pokok produksi seperti biaya listrik, biaya ongkos angkut, biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan peralatan, biaya penyusutan bangunan, dan biaya pajak bumi dan bangunan.